Petugas mengevakuasi korban ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5/2017). Akibat dari ledakan bom di Kampung Melayu sebanyak 5 orang tewas. Dua orang yang tewas diduga pelaku, 3 orang lainnya adalah personel Polri. AKTUAL/Munzir

Bandung, Aktual.com – Detasemen Khusus 88 tidak menemukan barang berbahaya saat menggeledah rumah suami istri di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (26/5) terkait pengembangan kasus ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta.

“Hasil pengeledahan tidak ditemukan barang bukti yang baik materi untuk perakitan bom atau buku-buku jihad,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus melalui telepon seluler, Sabtu (27/5).

Ia menuturkan Tim Densus 88 melakukan penggeledahan terhadap rumah suami istri HR (33) dan IS (27) di Kampung Paledang, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat (26/5).

“Penggeledahan telah selesai dilaksanakan, selama kegiatan berlangsung situasi berjalan lancar dan kondusif,” katanya.

Selain menggeledah, kata Yusri, Densus 88 juga mengamankan HR dan IS adik kandung dari terduga pelaku teror bom, Ahmad Sukri di Kampung Melayu, Jakarta.

“Telah diamankan adik kandung diduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan