Petugas berupaya memadamkan api yang membakar Markas Polda Jateng, di Semarang, Rabu (30/9). Dugaan sementara api berasal dari lantai dua gedung B. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/nz/15.

Jakarta, Aktual.com — Polda Jawa Tengah berencana membangun gedung berlantai enam di atas bangunan di kompleks markas kepolisian tersebut yang terbakar pada Rabu (30/9) lalu.

“Akan dibangun kembali, rencananya berlantai enam,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Minggu (4/10).

Menurut dia, konsep gedung baru tersebut sudah dipaparkan dan disampaikan kepada Kapolda Inspektur Jenderal Polisi Nur Ali.

Selanjutnya, Kapolda akan melapor kepada presiden mengenai rencana pembangunan tersebut.

Pembangunan gedung berlantai enam itu akan meliputi gedung B yang terbakar serta gedung utama polda.

“Jadi, nanti gedung utama dan yang terbakar akan diganti gedung baru,” katanya.

Ia menuturkan terdapat sejumlah pertimbangan dalam rancangan gedung yang diharapkan dapat mulai dibangun pada tahun 2016.

Selain kebutuhan ruang untuk berbagai satuan kerja, ada pula pertimbangan pemenuhan ruang parkir untuk anggota dan pengunjung.

Adapun untuk kebutuhan dana, Liliek mengaku belum bisa menjelaskan detail mengenai anggaran.

Meski demikian, secara pribadi dia mengungkapkan setidaknya dibutuhkan Rp100 miliar.

“Kalau perhitungannya bisa dibandingkan dengan bangunan bertingkat serupa yang saat ini banyak berdiri di Semarang,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, gedung berlantai tiga di bagian tengah kompleks Markas Polda Jawa Tengah, Rabu (30/9), ludes terbakar.

Di gedung tersebut terdapat sejumlah satuan kerja, seperti Biro Sumber Daya Manusia, Inspektorat Pengawas Daerah, Direktorat Intelijen, Bagian Keuangan, Biro Perencanaan, dan aula.

Artikel ini ditulis oleh: