Semarang, Aktual.com – Pengamanan Hari Raya Natal, Polda Jawa Tengah beri perhatian khusus kepada 173 gereja. Pengamanan melibatkan petugas gabungan dari unsur personel TNI, Polri, Orari dan lintas sektoral.
Waka Polda Jateng, Brigjen Pol Musyafak mengatakan secara keseluruhan gereja dan tempat lainnya yang digunakan untuk ibadah Natal di Jateng berjumlah 2.884 titik. Terdiri dari 2.398 Gereja Kristen Protestan dan 446 Gereja Katholik.
“Kita fokuskan tanggal 25 Desember besok untuk pelaksanaan ibadah Natal dulu. Untuk perayaan pergantian tahun baru difokuskan setelah pengamanan Natal,” ujar dia usai apel siaga operasi Lilin Candi 2015 di Mapolda Jateng, Rabu (23/12).
Dituturkan dia, pengamanan khusus diberlakukan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan dan dianggap punya sejarah paham radikalisme. Seperti di wilayah Solo Raya, Pekalongan dan Pemalang.
“Seperti kita ketahui seminggu lalu Tim Densus menangkap dugaan pelaku terorisme di Sukoharjo,” ujar dia.
Operasi Lilin Candi 2015 di wilayah hukum Polda Jateng dan Polres/ Polresta menerjunkan sekitar 8.685 personel. Selain itu, melibatkan unsur TNI-AD berjumlah 1.913 personel, dan 8.168 petugas lintas sektoral.
Selain perayaan Natal, kata dia, pengamanan tahun baru 2016 difokuskan pada pusat keramaian, tempat wisata perbelanjaan, pertokoan, dan pasar. “Alon-alon , pasar, dan perbankkan yang berkaitan dengan transaksi keuangan di Jateng. Antara lain, mesin ATM, koperasi dan money changer,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh: