Semarang, Aktual.com – Polda Jawa Tengah menyiapkan pengamanan untuk menyambut kepulangan eks-anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Mempawah, Kalimantan Barat, yang direncanakan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut.

“Ada sekitar 1.500 orang, dewasa dan anak-anak, yang akan dipulangkan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Lilik Darmanto di Semarang, Rabu (20/1).

Dia menjelaskan koordinasi pengamanan akan dilakukan oleh Polrestabes Semarang bersama dengan pemerintah daerah setempat.

Ia menuturkan rencananya terdapat tiga KRI yang akan digunakan untuk mengangkut para eks-anggota Gafatar tersebut dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Ia menjelaskan kapal perang yang akan digunakan untuk mengangkut ribuan orang tersebut direncanakan bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada Minggu (24/1).

Kapal tersebut, kata dia, akan diberangkatkan menuju Semarang dan diperkirakan tiba pada Rabu (27/1).

Setibanya di Semarang, menurut dia, para eks-anggota Gafatar akan dikawal pulang ke kampung halamannya masing-masing.

“Teknis pengamanan serta pengawalan sampai daerah asalnya baru akan dibahas besok (Kamis, 21/1),” katanya.

Ia mengatakan pengamanan kedatangan para eks-anggota Gafatar tersebut melibatkan lintas sektoral di lingkungan kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah setempat.

Massa membakar pemukiman para eks-anggota Gafatar di Moton Panjang, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (19/1).

Para mantan anggota Gafatar tersebut selanjutnya dievakuasi dan ditampung di barak-barak TNI.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara