Seperti diketahui program investasi Condotel Moya Vidi yang dikelola UYM, menawarkan investasi berbentuk sertifikat seharga Rp 2,75 juta per lembar, disertai skema keuntungan yang menjanjikan.

Namun belakangan, program investasi ini berubah tidak sesuai awal perjanjian. Akibatnya, para investor, termasuk yang ada di Surabaya, tidak puas dan melapor ke polisi melalui Sudarso.

Laporan: Ahmad H. Budiawan

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid