Aktual.com – Polda Jawa Timur menggelar Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 di Jembatan Suramadu, Surabaya, Minggu (17/3). Dalam acara ini dihadiri puluhan ribu peserta berbagai kalangan, baik pelajar maupun umum dari 38 kabupaten dan kota seluruh Jatim.
Hanya saja, kegiatan ini harus ternodai lantaran telah disusupi sekelompok orang yang terang melakukan kampanye politik mendukung salah satu calon presiden dengan memutar lagu berjudul ‘Jokowi Wae’ di lokasi acara.
Menggunakan sound system, segelintir peserta terlihat menyanyi dan berjoget. “Jokowi Wae mas, Jokowi wae, ojok liyane, ojok liyane Jokowi Wae,” begitu bunyi lagu yang diputar peserta MRSF 2019.
Meski lagu tersebut tidak diputar di panggung utama acara melainkan di area Jembatan Suramadu. Namun aksi ini bisa ditafsirkan lain karena polisi sebagai pihak penyelenggara acara. Terlebih Polri sudah berulangkali menyatakan netralitasnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan bahwa soal adanya hal tersebut di luar acara MRSF Polda Jatim. Ia menegaskan kegiatan MRSF 2019 tidak ada unsur politik.
“Itu ekspresi dia (kelompok), sudah saya sampaikan ini terlepas dari pilihan politik, kalau ada yang mereka itu urusan dia,” ujar Barung saat dimintai tanggapan kejadian bernuansa politis itu.
Dia menjelaskan MRSF merupakan kampanye mensosialisasikan masyarakat tentang keselamatan berkendara. “Itu diluar dari rangkaian kegiatan road safety. Kalau ada (peserta) menyanyikan lagu itu di luar konteks,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: