Pasalnya, lanjut Barung, darah tidak akan hilang meski sudah lima hari. Yang hilang adalah potongan yang sudah berubah karena dimakan semut. Mengenai hubungan pelaku dan korban, polisi saat ini tengah mendalaminya. Namun dia menduga hubungan pelaku dan korban terkait dengan asmara.

“Nanti kami bongkar setelah periksa AP dan AJ. AP masih di Jakarta belum berangkat,” katanya.

Sebelumnya warga Blitar digegerkan penemuan mayat dalam koper di antara semak-semak dekat sungai, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Rabu (3/4). Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di desa sekitar.

Saat ditemukan, di dalam koper terdapat sesosok mayat yang tidak memakai kain sehelai pun. Mayat tersebut ditemukan tanpa kepala, yang hingga kini potongan tubuh korban belum juga ditemukan.

Artikel ini ditulis oleh: