Seorang anggota tim gegana Brimob Detasemen Pelopor C Tarakan mengukur sebuah bom yang baru dievakuasi dari dalam tanah, di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (30/3). Sebuah bom mortir yang masih aktif dengan ukuran panjang 30 cm serta diameter depan dan belakang masing-masing 8 cm dan 25 cm ditemukan di daerah kampung satu Tarakan dan diduga merupakan peninggalan Perang Dunia II. ANTARA FOTO/Fadlansyah/ama/16.

Surabaya, Aktual.com – Tim Jihandak Polda Jatim menemukan benda berupa mortir, yang diduga masih aktif dari sisa Perang Dunia II di Jalan Manyar Kartika VIII, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/9).

“Mortir itu diduga merupakan sisa perang dunia kedua, karena Tim Jihandak Polda Jatim menyatakan mortir itu dari pabrikan Belanda,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo AKP Simon di lokasi kejadian.

Temuan itu berawal dari laporan dari satpam Perumahan Manyar Kartika itu ke Polsek Sukolilo bahwa di tempatnya ditemukan benda seperti bom sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah mendapat laporan tersebut, petugas Polsek langsung mendatangi ke tempat kejadian.

“Setelah memastikan dugaan tersebut, polsek berkoordinasi dengan Jihandak Polda Jatim untuk mengamankan bom tersebut demi keamanan masyarakat dan lingkungan, karena diduga masih aktif.”

Menurut satpam setempat, Siswanto, ada seorang warga yang dicurigai sebagai bom. Setelah memastikan, pihaknya kemudian melapor ke Polsek Sukolilo.

“Ada warga yang melapor sekitar pukul 11.00 WIB saat saya sedang jaga di depan, kalau katanya disini ada mortir, lalu saya datang dan memastikan. Ternyata benar, saya langsung lapor ke Polsek. Karena menurut warga bomnya masih aktif.”

Dia menambahkan dari keterangan dari warga menyebut bahwa sebelumnya ada orang berkendara sepeda motor lewat daerah itu dan melemparkan mortir tersebut ke arah tempat tersebut. “Orangnya pakai motor, tapi tidak diketahui siapa orang itu.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu