Untuk di Bintan, SPSI dan SBSI akan menggelar seminar radikalisme, tanam pohon dan donor darah di Gedung Community Center Bintan. Sementara FSPMI menggelar dialog dengan DPRD Bintan di Kantor DPRD setempat.

“Ada 662 orang personel yang akan mengawal kegiatan pada dua wilayah itu. Masing-masing 362 di Tanjungpinang dan 300 di Bintan,” kata Erlangga.

Sementara di Kabupaten Karimun, SPL FSPMI akan melaksanakan gotong royong, donor darah dan hiburan di PT Saipem, sementara SPSI menggelar panggung hiburan di Coastel Area. Kekuatan yang akan mengamankan ada 357 personel.

“Untuk di Kabupaten Natuna, Lingga dan Anambas tidak ada kegiatan, namun juga ada personel pengamanan sekitar 400 orang,” kata dia.

Anggota yang bertugas, kata dia, akan mengawal dari titik kumpul massa buruh, rute perjalanan yang dilalui, memberikan pengamanan dalam perjalanan, pengamanan tempat kegiatan, serta pengamanan seluruh kawasan industri.

“Dengan kekuatan yang diturunkan tersebut, kami ingin memastikan kegiatan lancar dan tidak mengganggu masyarakat lain sehingga situasi tetap kondusif,” kata Erlangga.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: