Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Direktur Kepatuhan Bank DKI, Budi Mulyo Utomo (kiri) menyapa warga usai peresmian Kantor Kas Bank DKI dan peresmian UPB senen Blok III & VI serta mendampingi, di Pasar Senen, Jakarta, Jumat  (29/12). Selain itu Bank DKI juga melakukan peresmian delapan kantor layanan lain. Sampai dengan akhir Desember 2017, kantor layanan Bank DKI yang ada di pasar dan sekitarnya berjumlah sebanyak 72 Pasar, sedangkan lokasi yang ada di pasar kelolaan PD Pasar Jaya berjumlah sebanyak 40 kantor, hal tersebut merupakan wujud komitmen Bank DKI untuk terus fokus kembangkan bisnis di segmen UMKM. Untuk menunjang kegiatan operasional pasar, Bank DKI juga memberikan 1 unit motor gerobak dan 253 papan nama dalam bentuk program CSR. AKTUAL/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com – Penyidik Polda Metro Jaya segera memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait laporan dugaan pelanggaran penutupan akses Jalan Jatibaru Tanah Abang Jakarta Pusat.

“Proses surat perintah penyelidikan (Sprindik) keluar, kami akan panggil (Anies),” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Adi Deriyan di Jakarta, Selasa (27/2).

Adi mengatakan penyidik menerbitkan Sprindik tidak lebih dari sepekan kemungkinan akan meminta keterangan Anies. Namun penyidik kepolisian akan memanggil saksi Jack Boyd Lapian sebagai pelapor untuk memberikan keterangan awal terkait laporan.

Sebelumnya, aktivis Cyber Indonesia Jack Lapian melaporkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dugaan tindak pidana penutupan Jalan Jatibaru Tanah Abang ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut bernomor LP/995/II/2018/PMJ.Dit Reskrimsus tertanggal 22 Februari 2018 dengan terlapor Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta diduga melanggar Pasal 12 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Jalan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid