Saat itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melintasi lokasi kejadian menggunakan mobil ambulans kemudian membawa remaja itu ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

Tiba di Rumah Sakit Tarakan korban dalam kondisi masih hidup kemudian menjalani perawatan, namun nyawa remaja itu tidak tertolong.

Argo menduga korban meninggal dunia akibat suhu badan meningkat dan dehidrasi karena kekurangan cairan.

Selanjutnya, polisi juga mendapatkan laporan polisi seorang remaja berusia 11 tahun meninggal dunia RS Tarakan pada Minggu (29/4) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Argo menyatakan polisi sempat menanyakan kepada dokter jaga perihal penyebab kematian remaja itu akibat dehidrasi dan suhu badan tinggi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid