Jakarta, Aktual.com – Sedikitnya 60 pengendara ojek berbasis aplikasi, diamankan pihak Polda Metro Jaya, Selasa (22/3). Ini terkait dengan bentrok dengan sopir taksi yang sedang melakukan aksi di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro, Kombes M Iqbal, menerangkan, hal itu dilakukan demi mengantisipasi bentrokan antara pengemudi ojek online dengan para pengendara angkutan umum yang berdemonstrasi.

“Untuk meredam situasi. Tapi, kita belum tahu langkah hukum,” ujarnya di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (23/3).

Pasalnya, beberapa saat sebelumnya, terjadi gesekan diantara dua kubu tersebut, seperti yang terjadi di bilangan Senayan, Kebayoran Lama, Kuningan, dan Thamrin.

Karenanya, Iqbal meminta agar para sopir ojek online tidak melakukan mobilisasi massa.

“Tidak perlu keluar, karena demo ini, mereka (demonstran) menyuarakan aspirasi mereka kepada stakeholder,” ucapnya.

“Kami terbantu bila teman-teman (ojek online) kooperatif,” imbuh eks kapolres Jakarta Utara itu berharap.

Artikel ini ditulis oleh: