Ustaz Abdul Somad memberi ceramah setelah ibadah sholat Subuh di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/1/2018). Kehadiran Ustad Somad menjadi ditunggu tunggu jamaah di Jakarta setelah sebelumnya jadwal ceramah di PLN Disjaya yang dihadiri 2000-an jamaah batal digelar. Walaupun jadwal ustaz Somad di Jakarta hari ini bukan kali pertama, tapi tampak antusias jamaah sangat terlihat. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Polda Metro Jaya masih akan mempelajari semua laporan terhadap Ustaz Abdul Somad yang mereka terima. Kepala BidangHumas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan ada beberapa laporan terhadap UAS yang masih akan dipelajari.

“Tentunya banyak laporan, tidak cuma satu. Nanti kita lihat seperti apa,” kata Yuwono di Jakarta, Rabu (21/8).

Ia berkata, polisi belum akan melakukan pemanggilan saksi dalam waktu dekat. “Belum ada (pemanggilan saksi),” ujarnya singkat kepada wartawan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya Somad dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh ormas Horas Bangso Batak, Senin (19/8). Laporan tersebut telah diterima dengan nomor LP/5087/VIII/2019/PMJ/Ditreskrimum.

Koordinator Horas Bangso Batak Erwin Situmorang, berkata ceramah UAS tentang salib dan jin kafir telah menistakan agama lain.

Selain di Polda Metro Jaya, UAS juga dilaporkan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Korneles Galanjinjinay ke Bareskrim Kepolisian Indonesia terkait video rekaman ceramah Abdul Somad yang dinilai telah menghina agama tertentu.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/0725/VIII/2019/Bareskrim tertanggal 19 Agustus 2019. Dalam laporannya, Galanjinjinay menuding Abdul Somad telah melakukan tindak pidana penistaan agama yang melanggar pasal 156A UU Nomor 1/1946 tentang KUHP.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan