Jakarta, aktual.com – Polda Metro Jaya menegaskan akan memastikan mengungkap siapa dalang penyerangan maut yang mengakibatkan satu orang meregang nyawa akibat tembakan senjata api serta lima orang lainnya terluka dengan luka tembak dan senjata tajam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki kasus penyerangan yang terjadi di lahan kosong samping Apartemen Metro Galaxy Park, Kota Bekasi, Jumat (21/6) malam tersebut.
“Itu di Bekasi yah. Lagi lidik, nanti akan dikumpulkan keterangan dari saksi dan data barang bukti,” katanya di Jakarta, Kamis (11/7).
Secara umum, Argo menjelaskan polisi akan bertindak secara profesional dalam menangani sebuah kasus terlebih yang berujung hingga korban meninggal dunia.
Tetapi Argo menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bekerja hingga kasus ini tuntas sesuai prosedur yang ada.
“Yang pasti semua penyelidikan dan penyidikan sebuah peristiwa akan dijalankan sesuai prosedur hukum untuk mencari para pelaku, terutama dalang atau orang yang memerintahkan para pelaku, siapapun itu,” ucap Argo.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi penyerangan maut oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di lahan kosong samping Apartemen Metro Galaxy Park, Jalan KH. Noer Alie, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (21/6) malam.
Penyerangan ini mengakibatkan satu orang tewas dengan luka tembak dan lima lainnya luka-luka baik itu luka tembak, maupun luka senjata tajam.
Peristiwa ini sendiri terjadi setelah sekelompok orang tak dikenal menyerang enam orang penjaga lahan kosong di samping apartemen tersebut.
Kapolres Bekasi Kota, Kombes Indarto membenarkan peristiwa tersebut. Kepolisian kini tengah mengusut kasus penyerangan itu.
“Masih penyelidikan dan kami sedang memburu pelaku,” kata Indarto di Bekasi, Minggu (23/6) lalu.
Korban tewas sendiri adalah Dani (46) akibat luka tembak di perut. Sementara lima kawannya yang luka-luka adalah Daniel Yanwarin (luka tembak di paha kiri), Heri Kiswanto (luka bacok di lengan), Titus (lecet di perut), Stevanus (luka robek pada tangan kanan) dan Hendrikus (luka robek di kaki dan dagu).
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin