Kesiapsiagaan tersebut diketahui dari surat pemberitahuan Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta dengan nomor 145/PW-VIII/SR-02/X/2018 pada Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya tertanggal 25 Oktober 2018 yang ditandatangani Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi DKI Jakarta Abdul Azis (ketua) dan Dendy Zuhairil Finsa (sekretaris).
Berdasarkan foto surat, pihak GP Ansor akan menyiagakan sebanyak 2.000 anggota Ansor-Banser di Gedung PB NU dan GP Ansor Jakarta Pusat, yang rencananya akan menjadi salah satu lokasi aksi.
Aksi Bela Tauhid terkait kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang diduga bendera berlambang HTI oleh oknum Banser di Garut, Jawa Barat pada beberapa hari lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid