Jakarta, Aktual.com – Polda Metro Jaya melaporkan penyelesaian sebanyak 52.430 perkara selama tahun 2023. Dalam berbagai kasus yang telah ditangani, terdapat beberapa kejadian yang menonjol dan diungkap oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto dalam konferensi pers akhir tahun di BPMJ pada Kamis, (28/12).
Hadir pula dalam acara tersebut pejabat utama Polda Metro Jaya hingga Kapolres di berbagai wilayah.
Karyoto menyampaikan bahwa dari Direktorat Reserse Kriminal Umum telah menangani sebanyak 10.996 kasus secara keseluruhan.
Beberapa kasus yang mencuat termasuk tindak pidana perdagangan organ ginjal internasional, kasus serial killer Wowon cs, insiden penganiayaan yang melibatkan Mario Dandy terhadap David Ozora, serta penemuan jenazah di Cinere, Depok, dan Koja, Jakarta Utara.
“Kasus menonjol TPPO jual beli organ ginjal, perdagangan senjata api ilegal, penemuan jenazah di Cinere, penemuan mayat di Koja,” ungkap Karyoto di lokasi, Kamis (28/12).
“Kasus jual beli ginjal ini beberapa waktu lalu cukup menjadi trending, karena alangkah murahnya ginjal-ginjal masyarakat kita yang didesak kebutuhan ekonomi, dijual dengan harga yang sangat murah dan seharusnya ini tidak boleh karena keterkaitan dengan Undang-Undang Kesehatan,” imbuhnya.
Di samping kasus TPPO ginjal, Kapolda juga mengungkapkan sejumlah peristiwa penemuan jenazah sekeluarga yang signifikan, terjadi di wilayah Cinere, Depok, dan Koja, Jakarta Utara.
“Kemudian beberapa penemuan mayat, jenazah di Cinere bisa disimpulkan keduanya meninggal karena bunuh diri, kemudian mayat di Koja yang semuanya diungkap berdasarkan scientific crime investigation,” katanya.
Polda Metro Jaya turut menginformasikan mengenai kasus perdagangan senjata api ilegal. Dengan kerjasama bersama POM TNI Angkatan Darat (AD), Polda Metro Jaya berhasil mengamankan beberapa puluh pucuk senjata api ilegal.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih