Jakarta, Aktual.com- Polda Metero Jaya telah memberi rekomendasi kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar melarang seporter kesebelasan Persija alias “The Jakmania” menonton langsung di stadion. Larangan ini menyusul tindakan anarkis yang dilakukan Jakmania saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (24/6) lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Minggu (26/6), mengatakan rekomendasi itu telah disampaikan kepada PSSI.
“PSSI telah merespon dan Senin (27/6) akan dilakukan sidang darurat,” katanya.
Awi mengatakan pimpinan kepolisian menggelar analisa dan evaluasi usai pertandingan guna dijadikan bahan untuk disampaikan kepada PSSI.
Perwira menengah kepolisian itu rekomendasi pertandingan Persija digelar tanpa penonton itu agar kerusuhan suporter tidak terulang.
Sebelumnya, pertandingan sepakbola Persija melawan Sriwijaya FC dihentikan karena berujung rusuh di SUGBK pada Jumat (24/6) tengah malam.
Kerusuhan itu dipicu lantaran salah satu suporter The Jakmania masuk lapangan saat Persija kebobolan 0-1 oleh Sriwijaya.
Akibat ulah suporter yang diikuti rekan lainnya itu, penonton menjebol pagar sektor 13 dan 14 di SUGBK Jakarta Pusat tersebut.
Berdasarkan pendataan terdapat lima anggota kepolisian terluka, 19 suporter mengalami sesak nafas, dua mobil rusak dan lima sepeda motor dibakar.
Selanjutnya, polisi meringkus tujuh orang pelaku pengeroyokan terhadap anggota kepolisian dan provokator yang berbicara melalui media sosial.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara