Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat diwawancarai di Jakarta, Senin (17/7/2023). ANTARA/Ilham Kausar

Jakarta, aktual.com – Polda Metro Jaya telah memanggil empat orang saksi untuk memberikan klarifikasi mengenai kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan motivator Mario Teguh dan istrinya.

“Dalam laporan dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan Mario Teguh beserta Lina Teguh, kami sudah menghadirkan empat orang saksi untuk dimintakan klarifikasi, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (1/8).

Trunoyudo tidak memberikan detail mengenai identitas keempat saksi yang telah dipanggil untuk memberikan klarifikasi dalam kasus promosi merek obat perawatan kulit (skincare).

Trunoyudo hanya menyatakan bahwa dalam waktu dekat, penyidik akan mengirimkan sampel produk skincare kepada Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dilakukan pemeriksaan terkait izin produk tersebut.

“Penyidik juga akan melakukan klarifikasi terhadap PT. Pesona Mahameru selaku perusahaan yang memproduksi skincare tersebut, ” katanya.

Trunoyudo mengungkapkan bahwa mereka akan terus berkoordinasi dengan ahli pidana dan BPOM.

Selanjutnya, penyidik akan menjadwalkan klarifikasi terhadap terlapor dengan nama Lina Teguh dan Mario Teguh.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah merencanakan pemanggilan pelapor dan saksi dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan motivator Mario Teguh.

“Nanti secara detail dan teknis, penyidik yang akan menjadwalkan pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Jakarta, Senin (17/7).

Trunoyudo belum memberikan keterangan rinci tentang jadwal pemanggilan saksi dan pelapor.

Sunyoto Indra Prayitno melaporkan Mario Teguh dan istrinya ke Polda Metro Jaya pada tanggal 19 Juni 2023 dengan nomor register laporan LP/3505/VI/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.

Djamaludin Koedoeboen, kuasa hukum pelapor, menjelaskan bahwa kasus ini berawal ketika kliennya mengeluarkan sejumlah uang untuk mengontrak Mario Teguh sebagai duta merek untuk mempromosikan produk perawatan kulit miliknya. Namun, Mario Teguh tidak memenuhi janjinya.

“Ada janji yang bersangkutan untuk  mengangkat produk perawatan kulit (skincare) atau bisnis dari klien kami dan itu tidak dilakukan sehingga klien kami mengalami kerugian yang cukup besar karena sudah menggelontorkan sejumlah uang,” katanya

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain