Ketika tim melakukan pengobatan terhadap warga yang mengalami kekurangan gizi (gizi buruk) dan campak, ternyata ada beberapa warga yang harus dirujuk ke Puskesmas, guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
“Tim dokkes bersama para medis dari Puskemas Atsj melakukan pengobatan dari kampung ke kampung, ada beberapa pasien yang dirujuk juga ke Atsj,”terangnya.
Kamal menyebut bahwa tim Satgas Terpadu melakukan pemeriksaan terhadap warga Kabupaten Asmat sebanyak 472 pasien atau korban. Lalu, sekitar 10 orang langsung dirujuk ke Puskesmas Atsj untuk mendapatkan perawatan yang khusus.
“Dari data yang terhimpun Tim melakukan pemeriksaan kepada 472 pasien, yang dirujuk ke puskemas Atsj sebanyak 10 orang dengan diagnosis campak, dehidrasi dan kurang gizi, dan warga yang mendapatkan imunisasi sebanyak 112 orang, dan diawal Januari ini terdapat 5 anak yang meninggal dunia yang disebabkan campak,” tandasnya.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid