Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 4.742 personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada 2017 di 11 kabupaten dan kota di Papua.

“Ribuan personil yang dikerahkan itu tidak saja berasal dari polisi tetapi juga TNI serta kamra,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada wartawan di Jayapura, Minggu (12/2).

Dikatakan, banyaknya personil yang dikerahkan itu, mengingat seluruh daerah yang akan melaksanakan pilkada dianggap rawan walaupun kategorinya dibagi sesuai dengan kondisi daerah tersebut.

“Dari 11 kabupaten dan kota yang dianggap paling rawan tercatat lima wilayah yaitu Kabupaten Jayapura, Tolikara, Lanny Jaya, Nduga dan Kota Jayapura,” kata Irjen Pol Waterpauw seraya menambahkan karena itu jumlah personil yang dikerahkan ditiga kabupaten itu lebih banyak dibanding daerah lainnya.

Waterpauw menambahkan, konsentrasi pengamanan dilima daerah tersebut, bukan berarti pengamanan di enam kabupaten lainnya dikendorkan karena pihaknya tetap memberikan tambahan perkuatan sehingga pilkada berlangsung aman hingga penetapan pemenang.

Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas menjelang pencoblosan, Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw mengatakan, sampai saat ini situasi kamtibmas aman dan terkendali.

“Mudah mudahan situasi yang kondusif dapat terus dipertahankan hingga penetapan hasil pilkada di 11 kabupaten dan kota,” harap Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Sebanyak 11 Kabupaten dan kota di Papua yang akan melaksanakan pilkada yaitu Kota dan Kabupaten Jayapua, Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Sarmi, Mappi, Dogiai, Intan Jaya, Puncak Jaya dan Kabupaten Kepulauan Yapen.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: