Pekanbaru, Aktual.com – Kepolisian Daerah Riau mengerahkan satu unit “drone”, atau pesawat tanpa awak, guna memantau kondisi Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, pascabentrokan hingga menyebabkan ratusan tahanan kabur, Jumat (5/5).
Dari pantauan, “drone” itu sesekali diterbangkan guna memantau dan merekam kondisi di dalam Rutan Klas IIB atau dikenal sebagai Rutan Sialang Bungkuk.
Dengan menggunakan drone, Polisi berupaya menjangkau seluruh sudut Rutan Sialang Bungkuk dari udara, sehingga segala informasi yang diperoleh dapat langsung dilaporkan ke ratusan Brimob dan TNI yang kini berjaga di lokasi tersebut.
Personel TNI dan Polri bersenjata lengkap terus menyisir sekitar lokasi Rutan Klas IIB. Beberapa diantaranya tampak disiagakan di dalam Rutan sementara sebagian lainnya berjaga di halaman Rutan.
Sementara itu, sejumlah anggota keluarga tahanan yang sedang di tahan di Rutan Klas IIB terus berdatangan. Beberapa dari mereka tampak meneteskan air mata dan bertanya-tanya ke petugas untuk memastikan kondisi keluarga mereka yang ditahan.
Namun sayang, mayoritas dari keluarga tahanan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Sehingga mereka memilih untuk menunggu hingga mendapatkan jawaban yang pasti.
Jumlah mereka semakin bertambah hingga mencapai ratusan, hingga menyebabkan kondisi di luar gedung Rutan menjadi padat.
Personel gabungan Brimob Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru hingga ini terus berusaha mengejar para tahanan yang melarikan diri. Satu persatu tahanan berhasil ditangkap dan kembali digelandang kembali ke Rutan Sialang Bungkuk.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: