Pekanbaru, Aktual.com – Kepolisian Daerah Riau mengungkap hubungan “mesra” antara Z, terduga teroris yang ditangkap di Universitas Riau dengan Pak Ngah, pentolan Jamaah Ansharut Dhaulah (JAD) yang menyerang Mapolda Riau beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Sunarto di Pekanbaru, Senin, menjelaskan salah satu bukti hubungan dekat keduanya ditandai dengan rencana penyerangan ke Mapolda Riau beberapa waktu lalu.
Saat itu, kata Sunarto, Pak Ngah yang tewas dilumpuhkan timah panas dalam serangan tersebut sempat memesan bom kepada Z untuk menyerang Mapolda Riau.
“Namun demikian dijawab Z ada agenda lain. Sehingga permintaan belum dipenuhi,” ujarnya.
“Kemudian kalau dikaitkan Z pernah dimintai pesanan bom oleh Pak Ngah, tentu mereka punya hubungan spesial. Dekat. Tidak mungkin kalau tidak dekat bisa pesan bom,” lanjutnya.
Meski begitu, dia mengatakan Polisi masih terus mendalami keterangan Z, dan dua rekannya OS alias K dan EB alias B yang saat ini masih ditahan di Mapolda Riau, Kota Pekanbaru.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid