Tim SAR TNI dan Basarnas mengevakuasi jenazah korban pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/10). Jenazah tujuh penumpang dan tiga kru pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang jatuh di pegunungan Bajaja Desa Ulu Salu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tersebut selanjutnya akan diserahkan pada keluarga masing-masing. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/foc/15.

Makassar, Aktual.com—Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sulawesi Selatan berjanji segera rampungkan proses identifikasi 10 korban penumpang Aviastar.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Sulsel Kombes Pol Raden Harjuno mengatakan akan mengupayakan proses identifikasi rampung sebelum pukul 22.00 Wita malam ini.

Diakuinya proses identifikasi terbantu dengan keberadaan keluarga korban di Makassar. “Sehingga tim DVI Polda Sulsel tidak mengalami kesulitan untuk melengkapi data ante mortem,” kata Harjuno di RS Bhayangkara, Makassar, Rabu (7/10).

Sebelumnya, sekitar pukul 14.30 Wita tadi, Polda Sulsel telah menyerahkan dua jenazah korban yang telah teridentifikasi kepada keluarga korban di RS Bhayangkara.

Kedua jenazah tersebut bernama Nurul Fatimah (26) Warga Jalan Sunu 2 dan Sukris Winarto (43) Warga Sidoarjo, Surabaya.

Sedangkan satu jenazah lainnya yang sudah diidentifikasi, Riza Arman, masih menunggu proses identifikasi anaknya, Zaqih Abqarih dan istrinya Liza Falentine yang turut menjadi korban.

Artikel ini ditulis oleh: