Dok- Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan terkait upaya pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. ANTARA/Kristina Natalia

Palu, Aktual.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menginformasikan bahwa penetapan tersangka terkait kecelakaan kerja ledakan tungku smelter PT ITSS di PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) Kabupaten Morowali akan menunggu hasil penyidikan dari tim gabungan.

“Sudah ada titik terang tinggal memastikan pada gelar perkara untuk menetapkan tersangka dalam kasus ledakan tungku smelter itu,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho di Palu, Selasa.

Dia menjelaskan bahwa dalam proses penyidikan, 27 orang saksi yang terdiri dari karyawan yang dianggap terkait dengan kejadian tersebut telah diperiksa oleh tim penyidik.

“Saksi yang diperiksa yakni tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun tenaga kerja asing (TKA), termasuk ada sejumlah korban yang sudah pulih, kami telah mintai keterangan,” ujarnya.

Menurut Agus, hasil penyelidikan menunjukkan adanya dugaan pelanggaran terhadap beberapa standar operasional prosedur (SOP) dari segi metode kerja dan keputusan oleh pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut.

Dalam kejadian yang tercatat pada tanggal 24 Desember 2023, sebanyak 20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 pekerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing.

“Saya tidak mau mengintervensi penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan, dari hasil gelar perkara nanti segera ditetapkan tersangka,” ucap Agus.

Selain korban meninggal dunia, 29 orang mengalami luka berat dan 11 orang luka ringan yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit, termasuk RS di Makassar dan Jakarta.

“Kami menangani kasus ini secara profesional dan berharap para korban yang sedang mendapat perawatan dapat pulih segera,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan