Jakarta, Aktual.com — Polda Sulawesi Tenggara menyiagakan 4.000 personel untuk mengamankan pemilihan kepala daerah serentak di tujuh kabupaten di provinsi ini, pada Desember 2015.
“Penempatan jumlah personel pengamanan pada setiap kabupaten penyelenggara pilkada disesuaikan dengan tingkat kerawanan di wilayah kabupaten bersangkutan,” kata Kapolda Sultra Brigjen Pol Arkian Lubis di Kendari, Kamis (2/7).
Kabupaten yang dianggap memiliki kerawanan sosial cukup tinggi akan ditempatkan personel petugas lebih banyak, sehingga bila terjadi kerawanan sosial bisa segera diredam. “Saat ini, kami masih memetakan tingkat kerawanan pada setiap kabupaten penyelegggara pilkada,” katanya.
Sebelumnya Kapolda Arkian mengungkapkan ada tiga kabupaten penyelenggara pilkada serentak di Sultra, yang memiliki tingkat kerawanan sosial paling tinggi. Ketiga kabupaten tersebut yakni, Kabupaten Wakatobi, Buton Utara, dan Kabupaten Konawe Selatan.
“Pengalaman pada pilkada-pilkada sebelumnya, tingkat kerawanan sosial di tiga kabupaten tersebut sangat tinggi,” katanya.
Oleh karena itu, di tiga kabupaten tersebut Polda menempatkan personil petugas lebih banyak dibandingkan dengan kabupaten lain yang tingkat kerawanan sosialnya lebih rendah.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu