Jakarta, Aktual.com — Salamuddin Daeng dari AEPI menilai wajar jika publik menilai ada ‘orang’ dibalik aksi Menteri ESDM Sudirman Said yang melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) terkait Freeport.
“Tentu (by design), aku rasa bagian dari pion untuk menggeser agenda utama. Pasti ada orang yang memainkan isu ini,” kata Salamuddin dalam diskusi bertajuk ‘Menggali Freeport, Diantara Kepentingan Asing dan Kedaulatan Indonesia’ di WarunKomando, Tebet, Jakarta, Minggu (22/11).
Namun, Daeng tidak mau menyebut siapa tokoh intelektual dibalik tindakan Sudirman. Soal tujuan, bisa jadi dan sangat mungkin bila tindakan Sudirman berunsur politis.
“Bisa jadi misinya untuk mengganti Ketua DPR. Bisa saja tujuannya memang politis,” ungkapnya.
Yang penting menurutnya, gaduh di tingkat elit, dijadikan pemicu untuk seluruh bangsa mengetahui persoalan Freeport.
“Ini bagus untuk melakukan perubahan. Bagaimana memanfaatkan momentum untuk meletakkan kepentingan nasional diatas segala-galanya,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby