Sebelumnya, sejumlah orang tua peserta calon taruna akademi kepolisian protes di Markas Polda Jawa Barat. Penyebabnya diduga Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charlian melakukan pemeriksaan kesehatan ulang dan memprioritas putra daerah.
Sebuah video kemarahan para orang tua yang anaknya tidak lolos taruna Akpol pun menjadi viral di dunia maya. Mereka menuding pihak Polda Jawa Barat tidak transparan dalam meloloskan peserta calon taruna Akpol.
Menanggapi informasi ini, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengaku masih mendalami kejadian tersebut.
Dia tak memungkiri ada aksi protes dari sejumlah orang tua yang anaknya tidak lolos taruna Akpol di Mapolda Jawa Barat.
“Sampai saat ini memang ada informasi bahwa ada ketidakpuasan masyarakat, tentu ini akan kami dalamin, kami pelajari,” kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/6).
Kata dia, Polri berjanji akan menindaklanjuti protes dari sejumlah orang tua tersebut. Apalagi jika sampai terjadi pelanggaran pada saat proses seleksi calon taruna Akpol.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu