Afghanistan, Aktual.com – Polisi Afghanistan menemukan kuburan massal dangan 36 korban serangan garis keras baru-baru ini di sebuah desa. Satu kuburan di provinsi utara, Sar-e Pul itu berisikan 28 mayat dan satu lagi berisi delapan.

“Sebagian besar korban dipenggal kepalanya,” kata juru bicara pemerintah provinsi, Zabihullah Amani seperti yang dilansir Reuters, Rabu (16/8).

Kebanyakan korban, katanya laki-laki dewasa, kecuali tiga anak laki-laki berusia antara delapan dan 15 tahun. Kuburan massal ketiga itu ditemukan di wilayah yang dikuasai Taliban.

Atas penemuan itu, warga pun langsung melakukan pemakaman untuk beberapa korban tersebut. Sedikit-dikitnya 62 orang telah dikonfirmasi tewas dalam serangan di desa Mirza Olang minggu lalu, dengan jumlah yang diperkirakan meningkat.

Komisi Hak Asasi Manusia Independen Afghanistan mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa militan dari Taliban dan kelompok ISIS, yang biasanya merupakan saingan pahit bertindak bersama.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu