Jakarta, Aktual.com — Kepolisian telah menangkap dua sepupu dokter Rica Tri Handayani, yang diketahui adalah perekrut Dr Rica untuk mengikuti gerakan Gafatar.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, saat ini dua sepupu Dr Rica masih dalam pemeriksaan intensif oleh Polda Daerah Istimewa Yogjakarta.

Saat ini polisi belum bisa menentukan status keduanya. Sebab, mereka selalu memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan fakta yang ditemukan penyidik di lapangan yang disesuaikan dengan surat yang ditinggalkan dokter Rica.

“Sampai saat ini kita belum bisa menentukan status yang bersangkutan (dua sepupu dokter Rica) dan keterangannya masih berubah-ubah sehingga banyak keterangan yang kami ragukan. Mungkin kami (Mabes Polri) segera akan diluncurkan dan kita akan memakai lie detector,” ujar Anton Selasa (12/1).

Pasalnya, ditenggarai banyak ketidaksesuaian fakta yang didapatkan penyidik di lapangan dan keterangan dua orang ini, apalagi jika dihubungkan dengan delapan lembar surat yang ditinggalkan oleh dokter Rica.

Namun saat ditanya siapa nama dari kedua sepupu dokter cantik yang menghilang 11 hari ini, Anton enggan membeberkannya, karena masih dalam tahap pengembangan.

Diberitakan sebelumnya, dokter Rica menghilang meninggalkan surat kepada keluarga dan dan perusahaan tempatnya bekerja. Dia berpamitan untuk berjuang mencari ridho Allah dan suatu peradaban baru.

“Ketika ditemukan yang bersangkutan (dokter Rica) tidak memungkinkan untuk diperiksa, sehingga untuk sementara dikembalikan kepada keluarga,” kata jenderal berpangkat dua bintang di pundak ini.

Sebelumnya dokter Rica menghilang membawa anaknya Zafran Alif Wicaksono yang masih balita, keduanya menghilang sejak Rabu 30 Desember lalu. Senin keduanya telah ditemukan di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat dan langsung dibawa kembali ke Yogjakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu