Jakarta, aktual.com – Kepolisian Sektor Metro Menteng mengamankan lima orang saat melakukan aksi pembentangan dua spanduk milik organisasi lingkungan Greenpeace di Patung Selamat Datang Bundaran Hotel Indonesia (HI).

“Mereka ini kita amankan dulu entah ke Polres atau Polsek,” kata Kapolsek Metro Menteng AKBP Dedy Supriadi di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).

Dedy mengatakan kelima peserta aksi itu diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksi mereka selama delapan jam itu.

Polisi mulai mengamankan relawan saat salah seorang peserta aksi itu turun dari Patung Selamat Datang.

“Kalian ikut kita dulu ya Bro, kita mintain keterangan,” kata Dedy usai salah satu relawan pria Greenpeace itu berada di darat.

Proses peserta aksi turun itu selesai pada pukul 16.00 WIB. Mereka  terdiri dari tiga orang pria dan dua orang wanita.

Sebelumnya, aksi pembentangan spanduk yang dilakukan oleh relawan Greenpeace untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo beserta kabinet kerjanya yang baru diumumkan agar menghentikan pemakaian energi kotor sebagai upaya mencegah perubahan iklim ekstrem di Indonesia.

Juru Kampanye Hutan Greenpeace Arie Rompas mengatakan, penggunaan batu bara sebagai bahan bakar fosil atau energi kotor serta deforestasi di Indonesia menjadi penyebab terbesar emisi gas rumah kaca di dunia.

Indonesia memiliki angka penggunaan bahan bakar fosil yang tinggi serta laju deforestasi sebesar 600 ribu hektare (ha) per tahun.

“Energi fosil khususnya batubara masih mendominasi bauran energi nasional sebesar 58 persen sehingga menghambat laju peralihan menuju energi terbarukan,” kata Arie Rompas.

Pemasangan spanduk tersebut dilakukan sejak pagi pukul 07.00 WIB.

Pada pukul 07.30 WIB, polisi telah mengamankan lima aktivis Greenpeace yang ikut melakukan aksi di bawah Patung Selamat Datang Bundaran HI.

“Benar di bawah patung itu, ada lima orang diamankan, relawan kami,” kata Rahma Shofiana, aktivis Greenpeace.

Selain melakukan aksi di Patung Selamat Datang Bundaran HI, Greenpeace juga melakukan pemasangan spanduk di Patung Dirgantara, Pancoran.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin