Petugas Gegana Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan serta penyisiran di sejumlah ruangan Mall Teras Kota, Serpong yang mendapat ancaman bom, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (31/12) malam. Meski mendapat ancaman bom lewat sepucuk kertas yang ditinggal di toilet, perayaan malam pergantian tahun baru di mall tersebut tetap berlangsung. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc/16.

Jakarta, Aktual.com — Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo menyatakan barang bukti material ledakan di Alun-alun Kota Bandung sudah diamankan oleh tim Labfor Markas Besar Polri.

“Barang bukti yang diambil dari TKP (tempat kejadian perkara), semua dibawa ke Labfor Mabes Polri,” kata Pudjo melalui telepon seluler di Bandung, Jumat (1/1).

Sebuah ledakan itu terjadi di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, dekat dengan rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Jumat dini hari atau sesaat setelah puncak malam tahun baru.

Ledakan bersumber dari bawah mobil dengan nomor polisi B 1266 TOB silver milik salah satu karyawan stasiun televisi nasional.

Pudjo mengatakan banyak barang bukti yang diamankan termasuk sedang mencocokan petunjuk-petunjuk lain di lokasi kejadian seperti CCTV.

“Barang bukti yang diamankan ada container kayak mug, ada paku-paku, ada kayak jam bekas yang rusak, ada baterai, yang lain adalah residu,” katanya.

Ia menyampaikan, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan meminta keterangan dari para saksi terkait ledakan yang terjadi di tengah kota itu.

Pihaknya masih menyelidiki material ledakan itu masuk kategori bom molotov dengan bahan bakar minyak, atau mercon yang dimodifikasi seperti bom dengan daya ledak rendah.

“Nanti kita lihat hasil Mabes yah,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka