Jakarta, Aktual.com – Jajaran Kepolisian Polda Maluku Utara (Malut) mengamankan ratusan minum keras (miras) jenis cap tikus maupun bir serta sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) dan pasangan bukan suami istri di Operasi Penyakit Kemasyarakatan (Pekat).
“Operasi pekat ini berlangsung sejak tanggal 1 sampai 20 November 2017 ini sudah mengamankan ratusan botol miras dan pasangan bukan suami istri,” ujar Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar di Ternate, Senin (13/11).
Menurut dia, operasi yang diberlakukan seluruh Indonesia terutama jajaran Polres kabupaten/kota di Maluku Utara karena intruksi pemipinan Mabes Polri dengan tujuan menekan angka kemirinalisasi guna menyambut Natal dan tahun baru 2018.
Hendri mengatakan, untuk sementara hasil operasi Polda Malut yang dipimpin oleh AKBP Mirzal Alwi lalu berhasil mengamankan 326 botol miras jenis cap tikus yang dipasok dari Manado melalui Kapal Aksar Saputra 09, meski pemilik barang ini tidak ditemukan, pihak tetap menindak pelaku apabila ketangkap.
“Polda amankan 326 cap tikus dari kapal Aksar Saputra. Barang itu dikemas dalam dos Aqua dan satu buah karung strep putih, dimana dalam operasi pekat ini apabila ditemukan masayarakat terlibat melawan hukum tetap ditindak,” ujarnya.
Sementara jajaran Polres Ternate dalam operasi pekat digelar dua hari kemarin mengamankan sejumlah PSK, Miras dan tiga pasangan mesum, bahkan operasi yang dipusatkan dibarapa titik Kelurahan Kota Ternate dengan sasaran tempat pijat serta tempat PSK seperti Depan Bank BRI Kelurahan Bastiong dan Pantai Falajawa,” ujarnya.
Dia mengakui, kegiatan operasi pekat berapa hari ini berhasil amankan 12 kantong miras dan sesuai hasil pendataan tempat pijat serta memberi surat pernyataan dan pembinaan kepada sejumlah pasangan mesum serta PSK yang di kena razia malam itu.
Sebelumnya, belasan pasangan bukan suami istri berhasil diamankan jajaran Polres Ternate di sejumlah kost yang sebagian besar masih berstatus mahasiswa.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka
