Jakarta, Aktual.com – Polisi berjaga mengantisipasi bentrokan susulan, menyusul ratusan warga Desa Sungai Sidang terlibat bentrok dengan warga Desa Sungai Buaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Minggu (16/10).

Menurut informasi dari lokasi kejadian, ratusan orang dari Sungai Sidang mendatangi Desa Sungai Buaya yang berjarak sekitar 30 km.

Bentrokan antarwarga yang tak terhindarkan itu mengakibatkan Edi Irawan (37), warga Sungai Buaya, mengalami luka tusuk di bagian pinggang dan perut, sehingga kini kondisinya kritis.

Perselisihan berawal ketika Adi (21), warga Desa Sungai Sidang, mendatangi Andi (27), warga Sungai Buaya untuk menagih utang. Andi mengaku belum memiliki uang.

Tiba-tiba Adi dituduh mencuri ayam milik Sarifudin, warga Sungai Buaya. Tak berselang lama, Adi pun langsung dikepung sekitar 120 orang di desa tersebut.

Merasa panik, Adi akhirnya menelepon keluarganya di Sungai Sidang.

Akhirnya ratusan orang dari Sungai Sidang mendatangi rumah Sarifudin dan melakukan perusakan.

Akibatnya, menantu Sarifudin, Edi Irawan, mengalami luka di bagian perut akibat tertusuk senjata tajam. Edi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Menggala, Kabupaten Tulangbawang untuk mendapatkan perawatan.

Masyarakat di Desa Sungai Buaya masih bersiaga mengantisipasi adanya bentrokan susulan.

Saat ini, Desa Sungai Buaya sudah dijaga jajaran Polres Mesuji dan Polsek Rawajitu bersama anggota TNI dari Koramil 426-03 Rawajitu untuk menjaga situasi kondusif lagi. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara