Jakarta, Aktual.com — Polres Bekasi Kota, Jawa Barat, memastikan Rayyan Algifari 4 bulan tewas akibat dibekap menggunakan bantal oleh kakak kandungnya berinisial YN 5 tahun.

“Menurut keterangan saksi, korban tewas akibat dibakap kakak ketiganya menggunakan bantal pada Rabu (5/8) malam,” kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Daniel Tifaona di Bekasi, Sabtu (23/8).

Menurut dia, kronologis pembekapan yang terjadi terhadap balita malang itu bermula saat sang ibu Vita Apriana meninggalkan Rayyan bersama dengan YN di rumahnya Perumahan Auri Jalan Kunang-kunang RT 05 RW13 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur untuk membeli susu.

“Saat itu Vita berniat membeli susu untuk Rayyan di warung dekat rumah, saat itu Rayyan sedang menangis kehausan,” kata dia.

Saat di tinggal pergi ke warung, Rayyan terus menangis kehausan dan YN berupaya menenangkan adiknya. Karena terus menangis, kata dia, YN kehabisan akal dan berupaya menenangkan adiknya dengan cara membekap korban dengan bantal kecil yang ada di samping Rayyan.

“Rayyan yang kesulitan bernafas mengerakkan kaki mencoba berontak, dan saat itu YN mengira bahwa sang adik sudah tenang dan senang,” katanya.

Padahal disaat korban berontak dikarenakan mengalami kesulitan untuk bernapas dan beberapa menit kemudian korban pun berhenti menangis. Sekembalinya Vita dari warung, langsung mengira korban tertidur pulas namun saat diamati, korban sama sekali tidak menghembuskan nafas.

“Vita panik dan melarikan korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur untuk mendapat perawatan. Namun tim dokter menyatakan korban telah meninggal sebelum tiba di rumah sakit,” katanya.

Daniel menambahkan, pihaknya resmi menutup kasus itu dikarenakan pelaku pembunuhan berusia anak-anak. “Pelaku masih di bawah umur tidak mengetahui perbuatan yang dia lakukan saat membekap wajah adiknya. YN juga belum bisa membedakan sesuatu yang benar dan salah,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu