Atas kejadian tersebut pelaku langsung diamankan bersama barang bukti ke Polres Tanjabbar untuk proses lebih lanjut. Penyidik juga berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Jambi untuk penimbangan dan pemeriksaan ahli, kata Kuswahyudi.
Sebagai tindak lanjut dari kasus ini, polisi langsug melakukan penimbangan dan pemeriksaan barang bukti oleh ahli dari Disperindag. Hasilnya, berat tabung gas yang dibawa oleh pelaku tidak sesuai dan melewati ambang batas wajar yakni lebih dari setengah kilogram isi tabung gas elpiji itu berkurang.
Kuswahyudi memngatakan, dari barang bukti 37 tabung gas yang ditimbang dan diperiksa, hanya lima tabung yang beratnya sesuai, sedangkan 31 lainnya tidak sesuai dan atas perbuatannya pelaku dapat dijerat dengan pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Nomor 2 tahun 1981 tentang metrologi legal dan saat ini polisi masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku serta saksi.[ant]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid