Jakarta, Aktual.co — Anggota Reskrim Polres Musirawas, Sumatera Selatan, berhasil meringkus Yuser 35 tahun, yang merupakan sopir truk penabrak Brigpol Alfitri Sandy, anggota Polres Musirawas saat melakukan operasi rutin di Kecamatan Tugumulyo.
“Tersangka Yuser ditangkap, Sabtu (21/2) sekitar pukul 12.15 WIB saat beristirahat di rumah makan dekat Mapolsek Lemban Prabumulih,” kata Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani, Senin (23/2).
Dia mengatakan, Yaser warga Desa Lubuk Kelumpang, Kabupaten Empat Lawang itu sempat buron selama 29 hari setelah menabrak korban anggota Polantas Polres Musirawas yang tengah melaksanakan tugas.
“Tersangka sudah kita amankan, sedangkan barang bukti baru yang diambil petugas dari Kota Prabumulih, juga sudah diamankan.”
Tertangkapnya tersangka berawal dari keterangan Suryadi warga Desa Jajaran Baru, Kabupaten Musirawas merupakan kenek truk itu yang bercerita pada warga sekitarnya bahwa truk yang dikemudikan tersangka menabrak polisi saat operasi rutin.
“Berdasarkan informasi tersebut, Satlantas Polres Musirawas dipimpin Kanit Regident Ipda Aprinaldy melakukan pengejaran terhadap tersangka hingga truk itu ditemukan di daerah Prabumulih, sedang mengangkut batu bara,” ujarnya.
Kanit Regident Polres Musirawas Ipda Aprinaldy membenarkan kejadian menimpa almarhum bulan lalu berawal saat korban tengah patrol rutin naik motor Yamaha Scorpio dinas lalulintas V2077-40 melintas di sekitar lokasi kejadian perkara.
“Tidak diduga sebuah mobil yang tidak diketahui Nopol dan identitas sopirnya, melaju searah dengan kecepatan tinggi.”
Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), truk itu menyenggol motor dikendarai korban, lalu oleng hingga terpental karena tabrakan keras.
Setelah menabrak, truk itu melarikan diri ke arah depan SD Xaverius Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo setempat. Selanjutnya juga menyenggol motor bernomor polisi BG 2386 G dikendarai Sukaemi hingga terjatuh dan berakibat Brigpol Alfitri Sandy mengalami luka robek bibir bawah dan patah tulang rahang atas.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dan mengembuskan napas terakhir karena banyak mengeluarkan darah. “Sedangkan Sukaemi, pengendara yang juga terkena imbasnya hanya mengalami luka lecet pelipis kanan dan kiri,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu