Surabaya, Aktual.com – Polisi akhirnya berhasil menangkap Edi, warga Bulak Banteng Surabaya, Jawa Timur, yang merupakan pelaku pengirim paket bom rakitan yang meledak di Jl. Laksda M Nasir No. 29 Blok B 11 Surabaya pada Senin (11/12) lalu.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ronny Suseno, mengatakan bahwa Edi sengaja mengirim paketan bom kepada korban yang merupakan rekan kerjanya sendiri yang bernama Anton. Motif itu tidak lain adalah murni karena cemburu. Sebab, selama setahun terakhir, istri pelaku telah diselingkuhi oleh korban.
“Jadi karena tidak tahan memendam emosi, pelaku coba membalas dendam dengan mengirim bom rakitannya sendiri,” kata AKBP Ronny Suseno, Jumat (15/12).
Utuk membuat bom, lanjut AKBP Rony, pelaku belajar merakit dari internet. Awalnya, pelaku berniat membuat bom ikan. Namun karena terlalu rumit, akhirnya mencari metode lain dengan membuat bom melalui rangkaian dinamo, kabel dan pecahan lampu yang disertai potasium
“Hasil penyidikan polisi, pelaku belajar merangkai bom sudah lima kali. Dia biasanya mencoba dengan media lampu,” lanjutnya.
Setelah mengetahui bom itu meledak, pelaku berupaya kabur ke beberapa kota agar tidak terlacak polisi. Namun, pelaku berhasil ditangkap saat tertidur di Malang saat akan kabur ke Blitar.
Seperti diketahui, pada Senin lalu, korban menerima sebuah paket tanpa nama yang diantar oleh ojek online. Saat korban membuka, paketan tersebut tiba tiba meledak.
Ahmad H. Budiawan
Artikel ini ditulis oleh: