Jakarta, Aktual.com – Polisi mengungkap peredaran narkoba dengan modus praktek budidaya kawin silang ganja dari Belanda dengan tanaman ganja Indonesia.
Hal ini terungkap setelah tersangka berinisial AG dicokok di kediamannya di Cibinong dengan barang bukti tanaman ganja setinggi 30 centimeter.
“Yang bersangkutan ‘order’ biji ganja dari Belanda. Kita bekerja sama dengan Bea Cukai berhasil mengamankan biji ganja yang sudah di-order oleh yang bersangkutan,” ungkap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rango Siregar dilansir dari laman antaranews, Jumat (10/2).
Menurut Kompol Rango, biji ganja yang sudah dipesan dari Belanda tersebut akan dikawin silang dengan tanaman ganja asal Indonesia yang sudah dipersiapkan dari bulan November. Tersangka berhasil membudidayakan tanaman ganja itu di kediamannya dengan pupuk sederhana yang biasa ditemukan di toko-toko.
Adapun selama satu bulan, Satnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba dengan menangkap 36 pengedar. Dalam kurun waktu 1-31 Januari 2023, Polisi mengamankan 36 orang pengedar, terdiri dari 35 laki-laki dan 1 perempuan. Total barang bukti yang diamankan, yakni 1,9 kg sabu; 863,6 gram ganja dan 246 butir ekstasi.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 114 (2) Sub pasal 112 (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Artikel ini ditulis oleh:
Nurman Abdul Rahman