Jakarta, Aktual.co — Jajaran Polres Siak tengah melakukan pengejaran terhadap komplotan pencuri kabel, yang kerap beraksi di PT Indah Kiat Pulp and Paper di Desa Perawangan Barat, Tualang, Provinsi Riau.
“Aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (8/6). Akibat aksi komplotan tersebut, perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp 17 juta,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa (9/6).
Dia menjelaskan kejadian itu berawal diketahui saat petugas pengamanan perusahaan melakukan patroli rutin di area perusahaan. Petugas mendapat laporan, sejumlah mesin tidak bekerja dan kemudian mereka merespons laporan tersebut dengan melakukan pemeriksaan di area.
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah kabel hilang, seperti kabel motor kompresor sepanjang 20 meter, kabel motor “blower” sepanjang 20 meter dan kabel motor elevator, serta tiga kabel “shot blasting” masing-masing sepanjang 30 meter.
Kasus pencurian tersebut saat ini terus didalami oleh jajaran Kepolisian Resor Siak. Sebelumnya, pada Jumat (5/6), tiga petugas Satuan Brigade Mobil Daerah Riau menembak mati satu dari lima komplotan pencuri kabel di Minas, Siak itu.
Dalam upaya penyergapan tersebut, tiga petugas berhasil meringkus dua di antara lima pencuri yang beraksi di area perusahaan PT Chevron Pacific Indonesia.
Seorang pelaku yang tewas yakni berinisial IM 29 tahun dan seorang lainnya yang berhasil diringkus adalah RD. IM tewas setelah tertembak pada bagian punggung kanan sebanyak dua kali.
Guntur mengatakan, IM tewas karena mencoba melawan aparat saat akan diringkus. Tiga pelaku lainnya, yakni SM, Er, dan Gl kabur dan telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang. Setelah pencurian tersebut, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa 50 kilogram kabel tembaga.
Para pelaku diduga merupakan spesialis pencurian kabel yang sering beraksi di kawasan perusahaan di Kabupaten Siak.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu