Kuta, Aktual.com – Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri, Brigadir Jenderal Agung Setya menuturkan jika ‎saat ini pihaknya tengah memburu pemasok bahan kimia jenis amonium nitrat yang disita dari Kapal Motor Kamal Indah seberat 28,3 ton yang berhasil diamankan.

‎Sementara enam pelaku yang berhasil diamankan yakni UD (38) yang bertindak sebagai nahkoda kapal. Sementara U (32), MH (30), MK (28), ALW (52) dan HD (40)‎ merupakan kurir.

“Mereka ini hanya kurir saja, otaknya hanya memanfaatkan mereka. Kita tahu pelaku mengelola dana yang relatif besar menelusuri tindak pidana pencucian uangnya karena mereka mengelola nelayan ini,” ujar Setya di Kuta, Bali, Kamis (22/9).

Menurut dia, bahan peledak sebanyak itu dipesan oleh seseorang yang berdomisili di Sulawesi. Pihaknya telah mengantongi identitas dan posisi yang bersangkutan telah teridentifikasi. Hanya saja, demi kepentingan perburuan Setya enggan membeberkannya.

“Kita simpan dulu identitasnya agar tak diketahui.‎ Tapi ini digunakan untuk bom ikan. Dulu kan pakai jaring. Pola masuknya ke Indonesia memang seperti itu,” imbuhnya.

 

*Bobby

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid