Pekanbaru, Aktual.com – Tim gabungan Polda Riau dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror mengamankan delapan terduga teroris di Kota Dumai, dengan beberapa diantaranya diketahui masih memiliki hubungan darah dengan tersangka teror di Mapolda Riau.

“Beberapa dari mereka ada hubungan keluarga,” kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto di Pekanbaru, Kamis (17/5).

Ia merincikan ke delapan terduga teroris yang diamankan tim gabungan yang terbagi menjadi tiga tim tersebut ditangkap di sejumlah titik di Kota Dumai setelah upaya penyerangan Mapolda Riau pada Rabu pagi kemarin (16/5).

Dumai merupakan sebuah kota madya yang berjarak sekitar 5 jam perjalanan darat dari Kota Pekanbaru.

Dalam insiden tersebut, empat tersangka teroris tewas diterjang peluru panas personel Polda Riau. Mereka adalah Mursalim alias Ical alias Pak Ngah (42), Suwardi (28), Adi Sufyan (26) dan Daud (45).