Sampit, Aktual.com – Kasus penembakan dua warga Desa Tangar, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, yang diduga dilakukan oknum aparat, masih diselidiki mendalam oleh kepolisian setempat.

“Kami belum berani memastikan itu dilakukan oleh oknum aparat atau tidak. Itu ditangani melalui penyelidikan internal untuk memastikannya,” kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kapolsek Kotabesi Iptu Afif Hasan dihubungi dari Sampit, Selasa (19/12).

Dua warga bernama Agus (55) dan Abu Saman (60), diduga tertembak peluru karet saat terjadi ketegangan terkait saling klaim lahan di areal perkebunan kelapa sawit yang ditanami oleh PT Bumi Sawit Kencana (BSK) anak perusahaan Wilmar Group, pada Senin (18/12) siang. Agus mengalami luka tembak di kaki, sedangkan Abu Saman menderita luka di paha.

Afif mengatakan, saat ini yang mereka lakukan adalah menjaga situasi di daerah itu agar tetap kondusif. Hal itu dilakukan untuk mencegah kembali terjadinya gesekan.

Pihaknya bersama Satuan Reskrim Polres Kotawaringin Timur masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Penyidik juga meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui kronologis kejadian.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara