Jakarta, Aktual.com – Kasus tewasnya mantan wartawan Rakyat Merdeka Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi, 43, masih diselidiki aparat kepolisian. Mabes Polri pun mencari motif aksi pembunuhan yang mayatnya ditemukan di dalam drum tersebut.
“Apakah dendam, apakah pembunuhan mungkin ada unsur perencanaannya,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Senin (19/11).
Menurut dia, pihaknya terus mencari lokasi pembunuhan terhadap wartawan TV Muhammadiyah itu. Saat ini, polisi baru mengetahui tempat korban dibuang.
Sementara itu, korban mengalami luka parah di bagian leher. Luka-luka lain juga terdapat di bagian belakang dan depan tubuh korban. “Ada di beberapa bagian tubuh belakang dan depan,” bebernya.
Dedi pun memohon publik bersabar dalam mengungkap kasus pembunuhan Dufi. Dia memastikan polisi akan membongkar kasus ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
