Jakarta, Aktual.co — Beberapa anggota kepolisian yang beragama diculik oleh kelompok milisi. 
Kelompok aktivis Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan mereka telah disergap dan diculik oleh orang bersenjata tak dikenal di timur kota Mayadin.
Daerah patroli angkatan dipegang oleh IS dan memberlakukan versi hukum Islam.Ini terjadi sehari setelah laporan bahwa wakil pemimpin pasukan itu di daerah yang sama telah dibunuh oleh penyerang tak dikenal.
The Observatory, yang berbasis di Inggris, mengatakan tidak jelas berapa banyak anggota polisi yang dikenal sebagai Hisbah telah diculik.
“Ada eskalasi dalam operasi melawan Hisbah karena mereka menangkap orang dan menghina martabat mereka karena alasan seperti merokok,” kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman, dikutip dari BBC News.
Kepolisian telah menyita dan membakar produk tembakau dan menghukum mereka tertangkap merokok. Menurut laporan, wakil komandan pasukan di daerah itu telah ditangkap, disiksa dan dipenggal.
Kepala yang ia dilaporkan ditemukan dengan rokok di mulutnya dan didekatnya ada catatan dengan referensi mengejek fakta bahwa merokok adalah dosa di mata polisi agama.
Milisi telah menyita sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, mendeklarasikan “khilafah” di daerah di kontrol.

Artikel ini ditulis oleh: