Makassar, Aktual.com – Warga kota makassar diwarnai ketakutan akibat ulah penjahat jalanan alias begal yang melakukan aksi dengan tega. Tercata dua aksi penjahat jalanan ini menyebabakan korbannya mengalami luka cukup serius dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit. Tak melulu masyarakat biasa, mereka juga menyerang pejabat bahkan polisi.

Pertama, aksi para begal dengan sadis memanah seorang anggota polisi yang bertugas di Polda Sulawesi Selatan dan Barat, bernama Bripda Erwin. Kejadian berlangsung di Jalan Tidung, Kecamatan Rappocini, sekitar pukul 00.45 Wita.

Informasinya saat itu, Erwin dipanah oleh empat pelaku begal di depan rumah rekannya, Brigadir Dua Fatimah Wulandari. Komplotan begal itu berupaya merampas sepeda motor korban. Beruntung, perbuatan pelaku dilihat rekan korban dan warga yang membuat para pelaku langsung melarikan diri.

Bripda Erwin pun harus dilarikan ke ke Rumah Sakit Grestelina kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memperoleh perawatan intensif. Dia terluka di bagian lengan dan punggung.

Kemudian aksi kedua menimpa pejabat di Pemerintah Kota Makassar, Andi Muhammad Hamzah Bakrie, Kepala Seksi Pelayanan Media Publik Dinas Kominfo Makassar itu diserang komplotan begal di Jalan Urip Sumiharjo, sekitar pukul 14.30 Wita. Komplotan pembegal yang berjumlah delapan orang itu beraksi di siang bolong dan di tengah keramaian.

Hamzah mengalami luka bacok pada bagian leher, telinga kiri, dan pinggang. Dan pelaku berhasil menggasak menggasak dua telepon seluler korban senilai Rp 13 juta.

Humas Polrestabes Makassar Kompol Andi Husnaeni mengatakan pihaknya tengah menyelidiki pelaku pembegalan terhadap pejabat Pemerintah Kota Makassar maupun anggota Polda Sulawesi Selatan dan Barat itu. “Kita masih selidiki dua kasus menonjol ini,” ungkapnya, Jum’at (14/8) malam.

Artikel ini ditulis oleh: