Jakarta, Aktual.com – Insiden tawuran di Menteng, Jakarta Pusat, mengakibatkan seorang anggota polisi menjadi korban ketika mencoba untuk memisahkan para pelaku tawuran.
Saat ini, polisi telah mendirikan posko di lokasi yang dianggap rawan tawuran tersebut.
“Posko 3 pilar juga didirikan di perbatasan kedua RW tersebut guna mengantisipasi serangan-serangan balasan, warga masing-masing RW pun saat ini juga turut membantu pihak aparat dalam melakukan patroli di lokasi sekitar kejadian,” kara Kapolsek Menteng,Kompol Bayu Marfiando dalam keterangannya, Senin (25/12).
Kompol Bayu telah mengunjungi wilayah RW dan RT sekitar untuk menenangkan situasi. Selain itu, bangunan liar yang digunakan sebagai tempat berkumpul anak muda yang terlibat tawuran juga telah dirobohkan.
“Alhamdulillah sejauh ini situasi berjalan kondusif warga merasa cukup lega dan tenang dengan telah diamankan nya beberapa orang yang diduga terlibat melakukan tawuran oleh Polres Jakarta Pusat,” ungkap Bayu.
Bayu menyatakan bahwa keterlibatan perangkat RT hingga RW memiliki peran krusial dalam menghentikan konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang terus-menerus untuk membantu mengidentifikasi akar permasalahan.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih