Kendati begitu, motif atau alasan Dufi sering mendatangi rumah tersangka itu masih misterius. Sejauh ini, kata Dedi, korban mengenal dan menjalin perkawanan dengan tersangka berawal dari grup di media sosial (medsos).
“Sementara komunikasi berteman, jalin komunikasi di medsos. Tersangka M dan S karena terbelit ekonomi, salah satu cara untuk pulih menguasai harta D,” ujarnya.
Terbaru, polisi telah menemukan mobil milik Dufi yang dibawa pelaku lain di Lampung Utara, Provinsi Lampung. Mobil Innova berwarna putih dan tanpa pelat nomor tersebut ditemukan di depan gudang manisan di Desa Candi Mas, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara.
Dedi menambahkan, setelah dilakukan uji laboratorium, nomor kerangka mesin mobil tersebut identik dengan milik dari Dufi yang dibawa ketika datang ke rumah pasutri tersebut.
Saat ini, polisi masih menunggu uji laboratorium dari bercak darah yang ditemukan dalam kendaraan roda empat itu. “Kalau rangka mesin identik mobil yang digunakan D,” ujar Dedi.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid