Jakarta, Aktual.com — Aparat Kepolisian masih penyelidiki terkait perisitiwa ledakan bom di Desa Ujung Pacu, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Namun, polisi menduga, ledakan bom tersebut terkait masalah narkoba, karena masyarakat setempat sering melakukan razia pembeli narkoba di Jalan Ujong Pacu-Nisam.

Kepala Bagian Operasi Kompol Isharyadi mengaku, pihaknya sudah mencurigai tentang identitas pelaku peledakan bom rakitan tersebut dan diduga terkait masalah narkoba. “Untuk identitas pelaku ada yang sudah kita curigai, namun masih butuh pengembangan lebih lanjut. Kita menduga masalah ini ada kaitannya dengan narkoba, karena di desa ini ada upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk memberantas narkoba, mungkin ada pihak yang tidak suka,” ujar Kompol Isharyadi, Minggu (9/8).

Isharyadi menambahkan, masyarakat Desa Ujung Pacu, untuk selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam mengungkap kasus peledakan bom tersebut, apabila ada bukti-bukti atau informasi terbaru maka bisa dilaporkan kepada pihak Kepolisian.

Usai terjadi ledakan bom, sekitar pukul 22:00 Wib puluhan warga desa setempat merusak sebuah rumah semi permanen berukuran 15×12 meter milik AM, karena warga menduga AM berperan dibalik peristiwa tersebut.

Kepala Desa Ujung Pacu Abu Bakar mengatakan, awalnya warga ingin membakar rumah milik AM, karena berdekatan dengan rumah milik orang lain akhirnya warga memilih untuk meratakan rumah tersebut.

“Awalnya mereka ingin membakar rumah itu, tapi karena dekat dengan rumah orang makanya tidak jadi dibakar, warga menduga AM dibalik peristiwa ledakan bom rakitan itu, usai terjadi ledakan saya pun tidak sanggup membendung kemarahan warga,” kata Abu Bakar.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu