Penajam, Aktual.com – Dugaan pengutan liar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, semakin santer, hingga tercium oleh Tim Sapu Bersih Pungutan Liar setempat.

Kata Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Penajam Paser Utara, Komisaris Polisi Nina Ike Herawati, dugaan punglinya terkait jual-beli sejumlah jabatan yang ada di Pemprov terkait.

“Kami telah melakukan penyelidikan atas adanya dugaan praktik pungli jual-beli jabatan itu,” ujar Nina saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1).

Menurut Wakapolres Penajam Paser Utara ini, penyelidikan terkait pungli jual-beli jabatan diendus setelah adanya laporan masyarakat. Tak tanggung-tanggung, kata dia, harga jabatannya pun menyentuh angka puluhan juta.

“Oknum (Pemprov) itu memasang tarif mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 30 juta, untuk menempati jabatan kepala dinas,” bebernya.

Klaim Nina, pihaknya memang bergerak cepat setelah menerima laporan soal pungli. Hasilnya, identitas oknum yang melakukan dugaan praktik jual-beli jabatan di lingkungan Pemkab Penajam Paser Utara telah dikantongi.

“Kami sudah kantongi identitas oknum yang diduga melakukan praktik jual beli jabatan itu,” katanya tanpa menyebutkan oknum yang diduga melakukan praktik itu.

Saat ini Tim Saber Pungli masih mengawasi oknum tersebut, untuk mendapatkan bukti yang lebih kuat. Harapannya, penindakan secara hukum dapat segera dilakukan.[M Zhacky Kusumo]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid