Cilacap, Aktual.com – Petugas Kepolisian Sektor Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengevakuasi jenazah seorang warga yang tenggelam di kedung dari sebuah curug di Dusun Karangdawung, Desa Jambusari.
“Korban diketahui bernama Turiman (50), warga Desa Jambusari RT 05 RW 03, Kecamatan Jeruklegi,” kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Djoko Julianto didampingi Kepala Polsek Jeruklegi Ajun Komisaris Polisi Bambang Ismanto di Cilacap, Minggu (9/9).
Ia mengatakan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB saat Turiman dan sejumlah anak hendak mandi di curug yang letaknya tidak jauh dari rumah korban.
Salah seorang anak bernama Zidan telah mengingatkan korban agar tidak mandi di kedung yang berada di bawah curug karena airnya sedang tinggi.
Akan tetapi, korban tidak menghiraukan perkataan Zidan dan langsung menceburkan diri ke kedung yang saat itu kedalaman airnya mencapai 5 meter.
“Korban diduga tidak bisa berenang sehingga langsung tenggelam ketika menceburkan diri ke dalam kedung,” kata AKP Bambang Ismanto menambahkan.
Menurut dia, anak-anak yang berada di sekitar kedung segera menginformasikan kejadian tersebut kepada warga yang ditindaklanjuti dengan laporan ke Polsek Jeruklegi.
Ia mengatakan pihaknya setelah menerima laporan dari warga segera mendatangi lokasi kejadian.
“Anggota kami dengan dibantu warga melakukan penyelaman di kedung hingga akhirnya berhasil menemukan korban yang diketahui telah meninggal dunia,” katanya.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, jenazah Turiman segera dibawa ke rumah duka dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Jeruklegi.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, lanjut dia, kematian korban murni akibat tenggelam karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
“Keluarga korban menolak dilakukan bedah mayat dan menerima kematian korban sebagai musibah, sehingga kani membuatkan surat penolakan autopsi dengan diketahui perangkat desa setempat. Selanjutnya, jenazah Turiman diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara